Klaim Asuransi Banjir Kemungkinan Lebih Rendah dari Tahun lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan klaim nasabah terkait banjir yang terjadi tidak sebesar tahun lalu. Namun hingga saat ini data yang masuk belum seluruhnya direkap.

"Perkiraan klaim kerugian akibat banjir tahun 2014 untuk wilayah Jakarta lebih kecil dari tahun 2013 walaupun cakupan daerah yang terkena banjir hampir sama, sekitar 30 persen luas Jakarta. Data sementara AAUI untuk total kerugian yang dijamin asuransi untuk kejadian banjir tahun 2013 sebesar Rp 638 miliar," ujar Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor di Jakarta, akhir pekan lalu.

DIa menyatakan belum banyak menerima laporan klaim dari pemegang polis asuransi terkait banjir. Menurut AAUI, kondisi ini merupakan hal yang wajar.

"Hal ini dapat dimaklumi karena sampai saat ini masih ada wilayah yang tergenang air dan pada daerah yang sudah surut masyarakat masih fokus pada aktifitas pasca banjir seperti recovery bangunan dan kendaraan," katanya.

Lebih lanjut, Julian mengungkapkan khusus untuk banjir di Manado hingga saat ini belum diperoleh data laporan klaim dari perusahaan anggota AAUI. Namun diperkirakan sebagian besar kantor cabang maupun perwakilan berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Manado memiliki polis perluasan banjir.

"AAUI mengimbau anggota untuk memberikan toleransi waktu batas pelaporan klaim disesuaikan kondisi lapangan. AAUI juga mengimbau anggota untuk mempermudah proses administrasi dalam hal persyaratan dokumen klaim jika dokumen tidak ditemukan atau rusak akibat banjir," jelasnya.

Sumber: kompas com